Lika Liku Pendataan Sensus Penduduk September 2020

Sensus Penduduk

Pendataan Sensus Penduduk September 2020 telah berjalan selama 17 hari,  dimana banyak tantangan yang dihadapi oleh setiap petugas sensus. Selama 17 hari tersebut, petugas bersama ketua dusun memulai pendataan penduduk dengan melakukan verifikasi daftar penduduk dilanjutkan dengan melakukan verifikasi lapangan dan menyerahkan kuisoner C1 bagi masyarakat yang belum melakukan Sensus Penduduk Online dan nantinya kuisoner C1 tersebut diisi sendiri oleh masyarakat.

Nah...ditahap inilah tantangan yang dihadapi petugas sensus mulai terasa. Berbeda dengan sensus sensus atau survei survei sebelumnya yang selama ini dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dimana petugas melakukan wawancara langsung dengan responden atau masyarakat, untuk sensus penduduk tahun ini, terjadi perubahan tata kelola pelaksanaan sensus penduduk karena pandemi Covid-19. Jadi untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, BPS menerapkan tiga zona dalam pelaksananan sensus penduduk 2020 dimana untuk zona satu, masyarakat diminta mengisi datanya sendiri dan nantinya petugas sensus akan menjemput kembali dokumen tersebut.

Namun pengisian mandiri kuisoner C1 tersebut menimbulkan polemik ditengah masyarakat dimana banyak keluhan dan pertanyaan yang timbul ditengah masyarakat, sebenarnya ini tugas siapa, apa kerja petugas sensus dan lain sebagainya. Dan beberapa polemik tersebut beredar di media sosial, ada juga beberapa video yang beredar tentang masyarakat yang marah marah karena tidak tahu cara mengisi kuisoner sensus penduduk tersebut. Beberapa petugas sensus bahkan tidak dapat menemui penduduk untuk menyerahkan kuisoner C1, walaupun sudah berulang kali datang kerumah penduduk tersebut.

Untuk itu, setiap petugas sensus hendaknya secara maksimal melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan dapat membimbing serta menjelaskan tata cara pengisian kuisoner sensus penduduk tersebut. Petugas dihimbau dapat membantu masyarakat yang tidak bisa mengisi kuisoner C1 tersebut. Petugas juga harus sabar dalam proses pelaksanaan sensus penduduk 2020, karena berbagai dinamika yang terjadi dilapangan merupakan hal yang wajar dan harus dihadapi dengan penuh kebijaksanaan.

Hal ini terjadi karena tidak semua masyarakat mendapatkan informasi tentang alur tahapan pelaksanaan sensus penduduk 2020 karena kurangnya informasi dan sosialisasi. Masyarakat juga pada umumnya belum terbiasa dengan pendataan mandiri, sehingga terkesan ini adalah tanggung jawab petugas sensus.
Karena masalah pendataan ini sifatnya agak sensitif, mungkin terkait masalah bantuan, masalah administrasi wilayah serta jumlah penduduk itu sendiri maka pemahaman konsep dan definisi dari Sensus Penduduk 2020 harus benar benar dapat dipahami oleh seorang petugas sensus.

Oleh karena itu, setiap petugas sensus harus mampu menjelaskan kepada masyarakat bahwa data kependudukan itu penting dan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam sensus penduduk tahun 2020 dengan mengisi data kependudukan keluarganya dengan benar dan jujur.

Sebagai informasi tambahan, sensus penduduk tahun ini dibagi dalam tiga zona berdasarkan tingkat kasus penyebaran virus Covid-19 yaitu :
  • Zona 1 : Pengisian kuisoner dilakukan sendiri oleh penduduk. Kuisoner akan dibagikan oleh petugas sensus kerumah penduduk kemudian akan diambil kembali setelah selesai dilakukan pengisian.
  • Zona 2 : Penduduk tidak melakukan pengisian kuisoner, petugas sensus akan melakukan verifikasi lapangan dan konfirmasi keberadaan seluruh keluarga dan seluruh penduduk secara door to door bersama ketua atau pengurus SLS (RT/RW/Kadus)
  • Zona 3 : Pendataan penduduk akan dilakukan secara wawancara oleh petugas sensus. Seluruh masyarakat dan seluruh penduduk akan didatangi door to door oleh petugas sensus.
Setiap zona memiliki mekanisme spesifik untuk memudahkan petugas sensus ketika melakukan pendataan lapangan.
Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir apabila masyarakat di wilayah yang berbeda menerima petugas sensus dengan perlakuan yang berbeda pula.

Ayo sukseskan Sensus Penduduk 2020.
Terima kedatangan petugas sensus dan berikan jawaban dengan benar dan jujur demi terwujudnya "Satu Data Kependudukan Indonesia"

#SP2020
#MencatatIndonesia
#SensusPenduduk2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mensos, Menkeu dan Mendagri Percepat Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk Bansos

Petugas Sensus dan Pegawai BPS Kabupaten Bireuen Telah Selesai Jalani Pemeriksaan Rapid Test